Rindu II
06 Agustus 2012
Malam membaringkan penat, katanya. Tapi kataku, malam itu adalah ramai. Kubiarkan gelap itu mengais-ngais kenangan yang berlarian seperti balita lagi kesenengan. Kunikmati denyar-denyar malam dengan suara kipas angin yang ‘ogrek-ogrek’ kedengarannya.
Malam itu adalah ramai, benar kataku! Dentuman-dentuman hebat dari tempaan kenangan itu bersahutan. Membuncahkan bahwa gelap itu adalah deru rindu, pekat itu adalah kasih syahdu! Kumengerti sekarang, Kenapa Tuhan menciptakan rasa rindu:P
ni ariyani, 06 Agustus 2012 – 22:12
*Untuk yang dirindui